PUASA BUKAN HALANGAN BUAT OLAHRAGA

Berpuasa bukan halangan untuk berolahraga.

Olahraga harus tetap dilakukan agar tubuh tetap sehat dan bugar. "Lakukan olahraga seperti biasa. Yang beda hanya mengurangi volume dan intensitasnya," ujar dokter spesialis kesehatan olahraga, Rachmad Wisnu Hidayat kepada Wartakotalive.com belum lama ini.

Artinya, tetap berolahraga tapi jangan sampai melelahkan dan mengeluarkan keringat banyak. Karena jika keluar keringat harus diganti dengan minum, padahal masih harus berpuasa.

Caranya dengan mengurangi durasi olahraga. Jika seseorang sudah terbiasa olahraga, lakukan olahraga dengan waktu yang dikurangi. Misalnya, terbiasa berolahraga selama 45 menit, kurangi menjadi 30 menit. Biasa 30 menit, jadi 20 menit.

Pemilihan waktu juga sangat penting. Lakukan olahraga sore menjelang saat berbuka. Ini penting, agar setelah berolahraga, yang akan mengeluarkan keringat walaupun hanya sedikit, bisa cepat berbuka. puasa. "Jangan lakukan saat sehabis imsyak. Karena waktu berbukanya masih lama. Kita harus fokus tetap olahraga tapi juga tetap cepat menggantikan cairan yang keluar," katanya.

Malam hari sebenarnya bisa dilakukan olahraga. Namun dokter Wisnu tidak menyarankan. Pasalnya, pada malam hari, melakukan ibadah salat tarawih. Olahraga setelah tarawih, terlalu malam.

"Salat tarawih tidak dimasukan dalam olahraga, tapi aktivitas fisik ringan. Setelah selesai tarawih dua-tiga jam kita biasanya akan tidur. Tubuh perlu dua-tiga jam untuk melakukan metabolisme sampai bisa tidur normal," ujar dokter Wisnu.

Jika setelah selesai tarawih berolahraga, efeknya jadi tidak bisa tidur lebih cepat. Padahal dini hari harus cepat bangun untuk sahur.

Jenis olahraga yang dipilih bisa jogging, berjalan, berenang, bersepeda dan lainnya. Tetap mengeluarkan energi tapi tidak banyak. Jika di hari biasa, olahraga normalnya dilakukan 5x seminggu, pada saat puasa bisa 3x seminggu.

Sumber text:  http://www.tribunnews.com/kesehatan/2013/07/16/sore-hari-waktu-yang-pas-untuk-olahraga-saat-puasa